Tentang Kami

TokoTenun.com adalah toko online yang menyediakan beragam kain tenun ikat dan songket Indonesia. Hampir semua produk yang dijual merupakan hasil tenunan alat tradisional (handmade). TokoTenun.com bekerjasama dengan para pengrajin tenun terbina untuk menghasilkan produk kain tenun yang kualitas tenunannya bagus, coraknya indah dengan sentuhan seni budaya nusantara.Tokotenun.com didirikan oleh Muhammad Hamdan, yang sejak kecil hidup di lingkungan Sentra Tenun Tradisional Jepara. Awalnya, misi usaha hanya sekadar publikasi di internet dan meningkatkan kualitas kerajinan tenun yang diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pengrajin.Seiring berjalannya waktu, usaha perorangan sering kewalahan melayani pelanggan yang terus bertambah. Demikian pula ekspansi ke bisnis baju tenun ready to wear membutuhkan lebih banyak sumber daya. Maka bersama sang istri Maria Leoni dan beberapa mitra pengrajin tenun, tahun 2015 Hamdan membentuk PT Kain Ratu Utama untuk menata pengelolaan Tokotenun.com. Saat ini, Tokotenun.com merupakan anggota resmi Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA).Latar Belakang Krisis multidimensi yang melanda Indonesia tahun 1997 yang kemudian disertai berbagai kerusuhan dan disusul teror bom sangat memukul industri tenun ikat. Banyak perajin tenun kehilangan berhenti produksi karena melonjaknya harga bahan baku dan sepinya permintaan produk.Pun demikian, masih ada pengrajin tenun yang masih tekun berkarya di masa-masa sulit. Berbagai upaya terus dilakukan terutama mengkreasi motif dan mencari pangsa pasar baru. Habis gelap terbitlah terang, kata inspiratif RA Kartini.Tahun 2003 di Semarang, founder TokoTenun.com Muhammad Hamdan mulai merintis pemasaran kain tenun melalui internet. Blog, iklan gratis dan jejaring sosial menjadi awal media pemasaran dengan brand Gardu Troso. Berbagai upaya pun dicoba untuk menmperkenalkan kain tenun di tengah pengguna internet Indonesia yang masih sangat terbatas.Mulai munculnya situs marketplace seperti Alibaba, Indonetwork dan Dinomarket turut membantu. Pun demikian dengan website-website pemerintah yang mulai menyediakan direktori bisnis kecil. Pesanan kain tenun pun mulai tampak di tahun 2006.Sering berjalannya waktu, nitizen mulai mengenal dan menjadi pelanggan produk kain tenunnya. Guna mempermudah pembelian pelanggan yang terus meningkat, toko online www.tokotenun.com mulai beroperasi tahun 2009. Kehadirannya menggantikan peran blog Gardu Troso yang sekadar tempat promosi dan informasi.Lokasi operasional tokotenun.com pindah ke area Sentra Tenun Troso Jepara Kabupaten Jepara akhir 2012. Para perajin tenun setempat pun diajak bergabung untuk menyuplai produk, menencipta motif baru dan memperbaiki standar kualitas tenunan. Kedekatan lokasi dengan para pengrajin tenun membuat produk yang disediakan semakin beragam. Bahkan, pengrajin dari sentra tenun di luar pulau seperti Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi pun mulai di ajak kerjasama.Kini, Tokotenun.com telah membentuk perusahaan pengelola usaha berbadan hukum. PT. Kain Ratu Utama sebagai perusahaan skala kecil telah resmi berdiri melalui Akta Notaris H. Imam Zainal Arifin, SH No. 14 yang disahkan Keputusan Menkumham RI. Nomor Pokok Wajib Pajak, Tanda Daftar Perusahaan, Surat Ijin Tempat Usaha, dan Surat Ijin Usaha Perdagangan telah terpenuhi sehingga mempermudah pelanggan instansi pemerintah dan perusahaan swasta untuk menjalin kerjasama. Pelanggan individu pun mendapat kepastian belanja aman di toko online terpercaya.Ritel dan GrosirTokoTenun.com bergerak pada bidang penjualan kain tenun secara ritel atau eceran. Pelanggan tersebar hampir di semua kota di Indonesia. Tokotenun.com juga melayani reseller untuk pembelian grosir. Sedangkan pesanan untuk seragam, souvenir atau bahan baku busana datang dari perusahaan asuransi, bank nasional, pemerintah daerah, sekolah, dan butik atau produsen busana muslim.Pesanan pun datang dari luar negeri meski situsnya hanya menggunakan bahasa Indonesia. Hingga tahun 2015, pesanan pernah datang dari Jepang, Swiss, Kanada, Prancis dan Amerika Serikat. Sebagian besar pelanggan luar negeri adalah warga asal Indonesia yang bekerja di kedutaan atau mereka yang menikah dengan warga asing.Berkunjung LangsungSelain online, tokotenun.com juga menerima pelanggan yang ingin berkunjung. Anda dapat melihat langsung proses produksi kain tenun ikat (Jumat produksi libur), belanja langsung, berbisnis, peliputan media, atau sekadar jalan-jalan untuk refreshing. Kapasitas maksimal 10 orang tiap kunjungan. Kami telah menerima tamu domestik dari Semarang, Jakarta, Bandung, Surabaya dan tamu luar negeri dari India dan Kuwait. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

  • Menggunakan transportasi umum dari Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Stasiun Kereta Api Poncol Semarang, Terminal Bis Terboyo Semarang, atau Terminal Bis Mangkang Semarang Anda dapat menggunakan taksi atau mobil travel. Info travel rute Jepara – Semarang dan penginapan di Jepara dapat di akses di web Tourism Information Center Jepara. Turun di komplek Dinas Perhubungan Jepara (Dishubkominfo Kab. Jepara) atau dikenal dengan nama Cemoro Kembar, kami akan jemput menuju lokasi.
  • Mobil dari arah Solo/Jogja dan Jakarta/Bandung keluar di pintu tol Kaligawe Semarang masuk jalan Kaligawe menuju arah Kudus/Surabaya. Setelah melewati jalan lingkar Demak, di traffic light Trengguli belok kiri menyusuri jalan arah Jepara. Melewati kecamatan Pecangaan, sampai perempatan kompleks Dinas Perhubungan Jepara (Dishubkominfo Kab. Jepara) belok kiri masuk 2,7 KM. Kanan jalan ada papan nama “PT. Kain Ratu Utama”, belok kanan 100 meter. Sampai lokasi.
  • Mobil dari arah Surabaya lewat terminal Jetak, Kab Kudus terus menuju arah Jepara. Melewati kecamatan Pecangaan, sampai perempatan kompleks Dinas Perhubungan Jepara (Dishubkominfo Kab. Jepara) belok kiri masuk 2,7 KM. Kanan jalan ada papan nama “PT. Kain Ratu Utama”, belok kanan 100 meter. Sampai lokasi.
  • Untuk mempermudah, hubungi kami sebelum Anda memulai perjalanan

Liputan Media

  1. Antvklik.com (2020): Ternyata Tenun Tradisional Se-Nusantara Dibikin di Sini: Desa Troso, Jepara
  2. Bisnisupdate.com (2016): Sukses Memberdayakan Penenun Lokal dan Memasarkan Produk Hingga ke Luar Negeri
  3. Berdesa.com (2016): Kisah Hamdan, Sukses Menjul Tenun di Dunia Maya
  4. BisnisUKM.com (2015): Dengan Bantuan Internet, Sukses Berdayakan Pengrajin Tenun
  5. Suara Merdeka (2012): Hidup Terbatas Bukan Halangan