Sarung tenun paling laris di Indonesia adalah Atlas, Wadimor, Gajah Duduk. Itulah 3 merek sarung paling laris berdasarkan pengalaman jualan kami di toko, terutama di bulan puasa menjelang lebaran.

Tradisi membeli sarung baru menjelang bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri memang selalu ada di tanah nusantara. Nah, di antara banyak merek sarung yang beredar di Indonesia ada yang paling laris. Apakah itu?

1. Atlas

Sarung Atlas mempunyai motif dan varian yang beragam. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar 100 ribuan. Bahkan ada juga yang kurang dari 100 ribu. Tentu saja, harga yang murah dengan merek terkenal membuat Atlas merajai penjualan sarung di Indonesia.

2. Wadimor

Wadimor juga merupakan merek terkenal. Harga yang ditawarkan juga relatif murah sekitar 100 ribuan. Beberapa varian bahkan kurang dari 100 ribu rupiah. Karena itu, Wadimor menjadi pilihan banyak umuat muslim di Indonesia.

3. Gajah Duduk

Sarung dengan logo hewan gajah yang sedang duduk ini menjadi merek yang paling ikonik bagi masyarakat Indonesia. Keberadaaannya seakan menjadi jaminan mutu. Dari segi harga, Gajah Duduk juga masih terjangkau. Kisaran 100 ribuan yang ramah bagi kantong masyarakat kebanyakan. Karena itu, sarung Gajah Duduk selalu berada di daftar teratas sarung best seller.

Selain ketiga merek di atas, sebenarnya ada juga merek yang terkenal seperti BHS, Ketjubung, dan Lamiri. Namun, karena ketiganya termasuk sarung premium maka biasanya tidak termasuk sarung tenun paling laris seperti Atlas, Wadimor, dan Gajah Duduk.

Penjualan yang ada tidak hanya untuk pemakaian sendiri. Banyak penjualan yang justru penggunaannya untuk diberikan kepada orang lain. Contohnya karyawan, tetangga, guru sekolah, takmir masjid dan sebagainya.

Perlu diingat, daftar ini berdasarkan pengalaman kami. Beda tempat jualan, beda profil pembeli, barangkali beda juga produk mana yang terlaris.