Sarung Tenun

Kenapa Sarung BHS Harganya Mahal? Ini Kelebihannya

Kenapa sarung BHS harganya mahal? Ternyata, ada banyak kelebihan yang menjadi alasannya. Mulai dari keistimewaan bahan kain sampai keunggulan pada kemasan.

Nama sarung BHS singkatan dari Bahasuan yang merupakan nama keluarga atau marga pendirinya yaitu Abdur Rauf Bahasuan. Nama tersebut merupakan kepanjangan dari A. R. Bahasuan yang tercantum bersama tandatangan pada setiap produk sarung BHS kasta tertinggi produksi PT. Behaestex.

Saat ini, sarung BHS terkenal sebagai sarung yang terkenal mahal. Bila kita cek di toko resminya, sarung BHS original paling mahal harganya bisa mencapai 4 juta an. Harga yang cukup fantastis untuk selembar kain tenun ikat.

5 Alasan Kenapa Sarung BHS Harganya Mahal

Inilah kelebihan sarung BHS yang membuat harganya mahal :

1. Bahan Baku Berkualitas Sesuai Kelasnya. Keunggulan sarung BHS adalah menggunakan bahan baku yang berkualitas sesuai kelasnya. Pada kelas paling bawah, sarung BHS menggunakan bahan viscos blend. Sedangkan pada kelas yang lebih atas, terdapat bahan yang lebih berkualitas seperti cotton mercerized.

2. Seleksi Grade Kualitas Produk. Pada kenyataannya, tiap proses produksi pasti ada produk yang gagal atau tidak sesuai standar yang berlaku. Khususnya, pada produk handmade seperti alat tenun bukan mesin (ATBM) pada sarung BHS Marterpiece, Signature, dan Royal.

Kelebihan sarung BHS adalah memberitahu pembeli soal kualitas produk melalui grade kualitas pada setiap kelas. Mulai grade terbaik yaitu gold, silver, bronze, sampai yang paling jelek namun layak pakai yaitu copper. Pada grade yang berbeda, tentu saja harga juga berbeda. Meskipun, bahan baku dan nama subbrandnya sama.

3. Pengalaman Sejak 1953. Sarung BHS sudah beredar sejak tahun 1953. Dengan pengalaman yang panjang, tentu trial and error serta development produk maupun bisnis terus berjalan. Keberadaan sarung BHS yang eksis sampai sekarang membuktikan brand tersebut terus berkembang dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Itulah keistimewaan sarung BHS.

4. Kemasan Sesuai Kelas dan Kualitas. Guna memudahkan pelanggan mengenali kualitas produk, sarung BHS memberi kemasan dan kelengkapan yang berbeda pada setiap kelas. Selain itu, dalam satu kelas, kemasan dan kelengkapan juga berbeda tergantung gradenya. Karena itu, sarung BHS Masterpiece Gold mempunyai kemasan dan label yang berbeda yang secara kasat mata terlihat jelas.

5. Strategi Bisnis Leader Market. Alasan terakhir, adalah strategi bisnis. Sarung BHS merupakan pemimpin pasar kategori sarung di Indonesia. Untuk mempertahankan posisinya, BHS membidik kalangan menengah ke atas. Bagi kalangan menengah ke atas, harga mahal justru menjadi daya tarik. Sementara untuk kalangan menengah ke bawah, PT. Behaestex merambah pasarnya yang besar dengan produk merk Atlas.

Itulah 5 alasan mengapa sarung BHS harganya mahal. Analisis di atas merupakan hasil pengamatan, persepsi, dan ringkasan informasi dari berbagai sumber yang merupakan pihak luar. Bisa jadi, berbeda dengan alasan atau keputusan dari internal dari PT Behaestex. Bagaimana menurut Anda?