Gaya pakaian anak milenial dari kain tenun ikat. Style generasi muda yang memadukan kaos, sweater, hijab wanita, kemeja, celana, dan sepatu sneakers.
Berkembangnya arus informasi di era milenial ini membuat masyarakat Indonesia terancam kehilangan jati diri kebudayaan mereka sendiri termasuk pakaian anak milenial.
Sangat mungkin, banyak anak melenial yang menganggap budaya yang dimiliki bangsa sendiri adalah budaya yang kuno, salah satunya dalam bidang berpakaian.
Apa itu anak milenial? Kaum milenial adalah generasi muda yang terlahir antara tahun 1980-an sampai awal 2000-an. Kaum Millennial terlahir bersamaan dengan masa dunia modern dan teknologi canggih internet berkembang pesat di dunia modern.
Anak muda milenial identik dengan teknologi internet dan perangkat seluler seperti smartphone, dengan media sosial-nya yang sering membuat suatu hal unik menjadi viral.
Kaum bermayoritas usia muda dengan kisaran lahir tahun 1990-2000 an ini masuk dalam masa produktif kerja. Para pekerja di era milenial, tentu berbeda dinamikanya bila dibanding dengan generasi sebelumnya. Arus teknologi dan informasi yang begitu cepat menjadi salah satu pembentuk karakter dan selera anak muda genarasi milenial dalam memilih gaya pakaian.
Penampilan baju kerja yang identik dengan generasi sebelumnya di masa lalu, sepertinya memunculkan anggapan kerja yang membosankan bagi . Berangkat kerja dengan berpakaian formal yang rapi, bersepatu pantofel dan berdasi adalah item yang sepertinya usang. Tampilan yang tak ingin dipakai lagi oleh generasi milenial.
Demi menghilangkan semua kesan kaku, generasi milenial akan bergaya kasual. Style cowok millennial yang akan membantu mereka untuk mencapai kenyamanan dan kebebasan berekspresi, sekalipun di ruang kerja. Baju casual millennial pun makin digemari, termasuk kategori baju wanita.
Gaya kasual ala milenial memang sering terlihat keren dipakai anak muda generasi milenial. Style generasi millenial saat bekerja di kantor atau coworker space di kota besar. Lihat kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Malang, Makassar, atau Medan.
Style generasi millenial seolah menjadi tren busana kerja mulai saat ini, yakni kisaran tahun 2019 dan 2020. Mengandalkan kaos oblong, hoodie, sweater, kemeja santai, celana jins, dan sepatu sneakers tanpa terlihat memakai kaos kaki.
Tak hanya itu banyak juga pekerjaan yang mengharuskan untuk memakai kain tradisional. Wastra seperti kain batik, songket, atau yang lagi booming baju dari kain tenun pun banyak dijadikan seragam kerja.
Di benak pemikiran anak millennial, mereka harus tetap tampil modern walaupun menggunakan kain tradisioal sekalipun. Oleh karna itu, banyak pembeli Tokotenun.com yang request menggunakan model baju milenial kekinian. Biasanya, untuk padupadankan dengan kain tradisional seperti batik, tenun ikat atau songket.
Seperti anak milenial cantik ini yang menggunakan bawahan rok tenun ikat yang dipadukan dengan kebaya kutu baru. Bawahannya, cukup simpel dengan sepatu sneakers-nya. Tuh kan jadi lebih menarik dari gaya pakaian millennial pada umumnya.
Tak hanya kakak cantik tadi kaka yang satu ini juga menggunakan outer tenun untuk mereka pakai saat bekerja. Modelnya yang mengangkat kesan anak millennial menmadukan outer ini banyak digandrungi oleh anak millennial lho.
O iya jadi yang paling penting dari apa yang kita kerjakan adalah hasilnya. Tak peduli pakaian apa yang Anda kenakan, jangan pernah lupa untuk memakai dan mencintai produk kain tradisional ya. Ingat warisan budaya bangsa kita sendiri guys.