Mengenal kain tenun Dayak dari pengertian, sejarah, fungsi, dan filosofi motif dari suku di Kalimantan. Selain itu, ketahui juga gambar dan penjelasannya.

Sejarah suku Dayak Iban tidak bisa lepas dari kain tradisional yang proses pembuatannya menggunakan alat tenun gedongan. Alat dan bahan untuk menenun pun masih terbuat dari bahan alami yang terdapat di hutan sekitar.

Pengertian

Kain tenun ikat Dayak adalah kain hasil tenunan yang proses pembuatannya secara tradisional dengan berbagai ketentuan adat dari suku Dayak di Pulau Kalimantan. Bagi masyarakat di Sintang, tenun ikat merupakan suatu karya seni budaya yang tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang dan sembarang waktu.

Penyebabnya, kain tenun berkaitan erat dengan keyakinan dan tradisi. Selain itu, perlu pemahaman terhadap aturan tidak tertulis dari nenek moyang sebelum penenun melakukan kegiatannya.

Proses pembuatan kain tenun berjalan dengan sebuah teknik menenun. Dalam proses tersebut, pola kain yang ada merupakan hasil dari mengikat benang dengan benang penahan celup. Benang yang telah terikat ini akan melalui proses pencelupan berkali kali. Gunanya, untuk memperoleh pola yang diinginkan. Setelah itu, benang yang telah berpola ini baru berlanjut dengan proses menenun.

Fungsi Tenun Dayak

Fungsi kain tenun Dayak secara singkat dapat tergambarkan sebagai berikut :

Fungsi Kain Tenun Dayak

  1. Kain tenun sebagai perlengkapan dalam ritual adat. Keberadaan kain tenun bukan saja saat pelaksanaan ritual. Karena itu, ada proses pembuatan dan syarat yang harus terpenuhi oleh penenun yang membuat kain.
  2. Menjadi media untuk berinteraksi dengan kekuatan gaib. Kepercayaan masyarakat setempat, kain tenun tertentu mempunyai kekuatan yang dapat membawa kebaikan maupun keburukan bagi masyarakat.
  3. Sebagai penggambaran legenda dan kekuatan tokoh leluhur. Motif kain tenun banyak terinspirasi tradisi bertutur. Contohnya, seperti syair yang disebut kana.
  4. Lambang kesakralan. Penggunaan motif tenun tertentu sebagai lambang kesakralan ritual dan tokoh leluhur.
  5. Sebagai pakaian sehari hari. Tenun biasa yang penggunaannya untuk pakaian dalam kegiatan sehari hari.

Lima hal di atas adalah fungsi kain tenun yang secara umum terkenal di kalangan masyarakat.

Gambar Kain Tenun Dayak

Gambar kain tenun Dayak yang penggunaannya untuk pakaian adat merupakan hal yang menarik dan unik. Keindahan motif khas yang menyimpan makna simbolik yang mendalam beserta fungsi adat, sosial, dan ekonomi.

Gambar Kain Tenun Dayak

Motif Tenun Dayak

Kekhasan kain tenun Dayak terletak pada ragam motif yang unik. Ciri khas corak tenun ikat yang berasal dari daerah ini adalah bentuk dasar. Antara lain, melengkung, spiral, lingkaran, dan juga patung manusia. Selain itu, makna simbolik bentuk melengkung terinspirasi dari liukan akar dan ranting pohon yang terdapat di hutan Kalimantan.

Pada umumnya, warna khas kain tenun ikat suku ini adalah merah, hitam, dan biru. Selain itu, warna tersebut merupakan hasil dari ekstraksi tumbuh tumbuhan dan hewan yang terdapat di alam Kalimantan.

Tidak ada produk yang ditemukan sesuai dengan pilihan Anda.