Kain Tenun

Makna Dibalik Motif Kain Tenun

Makna Dibalik Motif Kain Tenun

Tenun merupakan sebuah tekhnik dalam pembuatan kain dengan cara manual dan sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang sehingga terjadi pertemuan antara benang lungsi dan benang rangkap secara bergantian.

Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra dan lainnya. Kain tenun banyak diproduksi di Indonesia, khususnya Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Produksi kain tenun biasanya dalam skala rumahan. Akan tetapi omset yang dihasilkan pun tidak diragukan. Makanya rata-rata setiap rumah menjadikan tenun sebagai mata pencaharian.

Kain tenun Indonesia memang terkenal karena keindahan corak dan motif yang menghiasi kainnya. Tak sembarang motif yang disematkan dalam sehelai kain, masing-masing motif mempunyai makna dan fungsi tertentu.

Makna-makna dalam setiap motif kain tenun pun beragam, dan biasanya makna yang terkandung dalam sebuah motif berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat daerah setempat.
Berdasakan pernggolongan motif kain tenun, maka motif kain tenun memiliki beberapa makna :
1.   Motif Figuratif
Motif figurative seperti manusia atau wayang melambangkan manusia itu sendiri. Motif figuratif ini bermakna kepolosan, kesendirian dan ketakutan.
2.   Motif Geometris
Motif geometris atau garis-garis, baik garis lurus maupun garis melengkung umumnya menggambarkan tentang sebuah keyakinan antara manusia dengan sang pencipta.
3.      Motif Flora
Motif flora atau tumbuhan menggambarkan keindahan dan kelembutan, maka dari itu motif flora ini biasanya dipakai oleh wanita.
4.      Motif Binatang
Motif binatang biasanya melambangkan kepemimpinan, kekuatan, keteladanan, dan keberuntungan. Ada beberapa jenis binatang yang menggambarkan pemimpin sehingga tidak boleh sembarangan digunakan. Biasanya motif tertentu ini hanya digunakan untuk raja atau pemimpin. Beberapa jenis binatang yang melambangkan pemimpin adalah buaya dan kura kura.