3 Negara yang Menggunakan Teknik Tenun Dobel Ikat

Sebutkan 3 negara yang menggunakan teknik tenun dobel ikat! Jawaban yang membuat kita bangga adalah Indonesia menjadi salah satunya. Dua negara lainnya, mana saja ya?

sebutkan 3 negara yang menggunakan teknik tenun dobel ikat
Sebutkan 3 negara yang menggunakan teknik tenun dobel ikat
  • satu satunya kain tradisional yang dibuat dengan teknik dobel ikat
  • ikatan dobel
  • double ikat

    Indonesia menjadi salahsatu negara yang mempunyai teknik tenun ikat ganda, tepatnya di daerah Tenganan, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Kain tradisional tersebut lebih akrab disebut dengan tenun Gringsing.

    Seperti kita ketahui, Indonesia memang kaya dengan macam-macam tenun dan asal daerahnya. Mulai dari songket Minangkabau, tenun ulos Batak, songket Palembang, tenun Troso Jepara, tenun Toraja, tenun Gringsing Bali dan masih banyak lagi.

    Indonesia Salah Satunya

    “Di dunia hanya ada tiga negara yang memproduksi tenun ikat ganda, Jepang, India, dan Indonesia. Di Indonesia dari Desa Tenganan ini,” kata Nyoman Suwita, pemandu sekaligus masyarakat Desa Tenganan sebagaimana dikutip Kompas.com dalam liputan https://travel.kompas.com/read/2016/11/11/150300527/tenun.ikat.ganda.hanya.ada.tiga.di.dunia.salah.satunya.di.bali.

    Para pembuat kain gringsing meyakini bahwa kain tradisional ini memiliki kekuatan sebagai penolak bala. Hal ini bukan suatu kebetulan karena jika ditelaah dari segi namanya, gringsing berasal dari dua suku kata, yakni gring dan sing. Gring artinya sakit, sedangkan sing artinya ‘tidak’. Jika digabungkan, maka maknanya menjadi ‘tidak sakit’.

    2 Negara Lainnya Adalah India dan Jepang

    Di negara India, teknik ikatan dobel hanya dihasilkan oleh daerah Patan, Gujarat. Kainnya sering dikenal dengan sebutan disebut Patola.

    Sedangkan di negara Jepang, kain double ikat dihasilkan oleh pengrajin dari pulau paling selatan yaitu di pulau Kyushu, tepatnya di kota Kurume. Karena itulah nama kain ini disebut Kurume Kasuri.

    Teknik Tenun Dobel Ikat

    Teknik tenun ikat ganda adalah gabungan dari teknik tenun ikat pakan dan teknik tenun ikat lungsi. Motif kain tenun diperoleh dari persilangan benang lungsi yang bermotif yang bertemu dengan benang pakan yang yang juga bermotif.

    Tingkat kesulitan ikat ganda tentu lebih tinggi dibanding ikat lungsi dan ikat pakan yang motifnya hanya pada salah satu jenis benang saja. Sementara pada dobel ikat atau ikat ganda, motif ada pada kedua jenis benang dan penenun mesti mempertemukan kedua motif secara tepat agar motif pada kain terlihat sempurna.