Baju Tenun Troso Motif Hujan Gerimis Jadi Pakaian Adat Jepara

TOKOTENUN.com – Guna mengangkat budaya kerajinan lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, memutuskan pakaian adat Jepara menggunakan kain tenun Troso motif hujan gerimis. Baju adat Jepara itu akan dikenakan sebagai pakaian dinas pegawai Pemkab Jepara pada tanggal 10 setiap bulan.

Ketentuan baju adat khas Kabupaten Jepara secara resmi dilakukan melalui surat edaran (SE) Bupati Jepara nomor 431/9799 yang berlaku mulai 1 Oktober 2019. Sebelum kain tenun motif hujan gerimis ditetapkan sebagai pakaian adat, berbagai pembahasan pun telah dilakukan oleh pihak terkait hingga akhirnya muncul kesepakatan bersama untuk menetapkan busana adat tersebut.

Peraturan Baju PNS Jepara untuk Pria

Secara detail, pakaian adat Jepara untuk baju PNS pria terdiri atas beskap lengan panjang dengan kerah berdiri berbahan tenun Troso motif hujan gerimis. Lebih lanjut, Anda dapat membaca tulisan berjudul Mengenal Kain Tenun Jepara.

Baju adat pria Jepara dilengkapi rompi warna putih juga dengan model kerah berdiri. Untuk model celana panjang, terlihat longgar dengan warna hitam. Sedangkan penutup kepala bergaya pesisiran khas Jawa Tengah. Begitulah peraturan yang diedarkan.

Model Seragam PNS Wanita di Jepara

Adapun pakaian adat Jepara untuk wanita berupa kebaya kartini lengan panjang. Bahan yang digunakan dari kain tenun motif hujan gerimis. Renda emas dipasang pada krah kebaya hingga melingkar pada leher bagian belakang serta pada ujung lengan kanan kiri.

Bawahan kain tenun Troso dengan motif ragam hias Jepara. Kain atau sarung tersebut dililitkan sebagai bawahan tanpa wiru. Baju adat wanita Jepara ini juga dilengkapi selendang tenun dengan motif yang sama dengan bawahan.

Untuk alas kaki yang dikenakan berupa sandal jinjit atau klompen. Tata rambut bagi yang tidak berhijab diatur agar rapi tidak terurai.

Gambar Baju Tenun Troso Motif Hujan Gerimis yang Jadi Pakaian Adat Jepara

Berikut gambar baju tenun Troso bermotif hujan gerimis khas Jepara:

Sementara sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga membuat surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, yang menghimbau pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa Tengah pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat 34 provinsi nusantara seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Riau, atau Jambi pada Kamis pekan terakhir.

Tujuan diterbitkannya surat edaran tentang pakaian adat Jawa Tengah itu sebagai upaya pengenalan, pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional, serta untuk melestarikan kebudayaan Jateng.

“Para pejabat birokrasi Pemprov Jateng harus dapat menjadi teladan dan mendukung kebijakan mengenakan pakaian tradisional baik Jawa maupun nusantara,” kata Ganjar.

—

Jual Kain Tenun Troso Motif Hujan Gerimis untuk Seragam Dinas PNS Jepara

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mencari bahan kain tenun untuk seragam dinas kadang menjadi hal merepotkan. Di tengah kesibukan dinas, masih harus datang mengunjungi toko atau pengrajin tenun.

Di TOKOTENUN.com pegawai dan karyawan ASN di Jepara dapat tanya tanya dan memesan kain tenun Troso motif hujan gerimis lewat aplikasi Whatsapp (WA). Kunjungi juga akun yang jual kain tenun di Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Pembelian juga dapat dilakukan melalui e-katalog tenun.

Keunggulannya, bisa pilih motif dan tanya stok dari rumah atau kantor. Begitu ada yang sreg, baru deh datang untuk beli. Lebih hemat waktu dan tenaga.

Selain itu, bisa juga langsung bayar lewat transfer bank. Pengiriman dalam kota tersedia ojek online yang bisa datang dalam hitungan menit.

Kekurangannya, stok kain tenun motif hujan gerimis sangat terbatas saat tulisan ini dibuat. Permintaan lebih banyak daripada waktu pembuatan kain tenun. Bila antrean pre-order tenun terlalu banyak, biasanya kami menutup order sampai semua pesanan jadi. Karenanya, begitu ada kiat beli langsung hubungi kami di nomor Telp/WA 0852-3410-5855