Cara Mencuci Kain & Baju Tenun

Cara Mencuci Kain & Baju Tenun

Tokotenun.com berbagi metode cara mencuci kain & baju tenun yang benar. Tujuannya untuk merawat kain tenun ikat tetap awet dan tidak mudah rusak.

Bagi pecinta tenun, sangat penting untuk memahami cara mencuci kain & baju tenun. Tidak sedikit pemilik kain tenun yang kebingungan dengan cara mencuci kain yang satu ini.

Mencuci tenun memang bisa dibilang gampang – gampang susah. Seperti teknik pembuatan kain tenun yang rumit dan disusun secara berurutan memerlukan ketelitian yang tinggi, mungkin begitu pula cara perawatan yang dibayangkan.

Selain itu, kita kadang merasa khawatir jika warna kain tersebut memudar. Siapapun pemilik tenun tentu tidak ingin kain kesayangan ini menjadi rusak.

Tidak sedikit orang yang akhirnya memilih untuk tidak mencuci tenun dengan alasan takut warnanya pudar atau rusak. Sebenarnya kain tenun tidak masalah jika dicuci selama Anda memahami cara mencuci kain ini dengan benar.

Kain tenun perlu dicuci agar kotoran dan debu yang menempel di kain hilang. Apalagi adanya debu dan kotoran yang menumpuk di kain dapat menyebabkan warna tenun tidak secantik aslinya. Berikut ini adalah beberapa metode atau cara mencuci kain & baju tenun yang benar. 

Cara Mencuci Kain & Baju Tenun Dengan Sabun atau Lerak

Cara mencuci tenun yang pertama adalah menggunakan sabun khusus atau lerak. Langkah pertama yang perlu disiapkan adalah baskom yang telah diisi dengan air sabun. Gunakan sabun atau detergen yang memang memiliki formula lembut yaitu detergen khusus untuk mencuci kain sutra.

Anda juga dapat menggunakan lerak yang sering digunakan untuk mencuci kain batik. Bahan pembersih ini memiliki formula yang tidak terlalu keras sehingga tidak akan menyebabkan warna serat kain memudar atau merusak seratnya.

Pada saat mencuci kain tersebut  gunakan air biasa saja, bukan air hangat atau bahkan air panas. Untuk proses mencucinya, jangan gunakan mesin cuci tetapi dicuci secara manual dengan tangan. Mencuci tenun menggunakan mesin cuci dapat menyebabkan jalinan seratnya menjadi patah dan rusak.

Selain itu, walaupun dicuci dengan cara manual, kain tersebut tetap harus dicuci dengan hati-hati, tidak boleh dikucek terlalu keras atau kasar karena dapat merusak tekstur atau susunan serat kainnya.

Mencuci Tenun Dengan Teknik Dry Cleaning Menggunakan Penyedot Uap

Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan cara mencuci kain & baju tenun sebenarnya adalah mengenali jenis tenun yang dimiliki.

Untuk kain tenun dari bahan benang sutera, kain tersebut lebih direkomendasikan dicuci dengan teknik dry cleaning. Selain itu kadar pewarna setiap kain tenun juga berbeda-beda. Untuk memeriksanya, Anda dapat mencelupkan kain tenun ke dalam air selama 2 – 3 menit. Jika airnya berubah warna dan menjadi keruh, ini artinya warna pada kain tersebut kurang kuat.

Jadi untuk menghindari warna kain memudar, cuci kain tersebut dengan teknik dry cleaning. Mencuci kain tenun dengan dry cleaning memerlukan alat penyedot kombinasi uap.

Cara Mencuci Kain & Baju Tenun Dengan Shampo Bayi

Seperti yang telah disinggung di atas, Anda memerlukan sabun khusus untuk mencuci tenun misalnya menggunakan lerak. Mencuci dengan lerak dapat membuat kain tenun lebih cerah tanpa menyebabkan warnanya luntur.

Tetapi jika Anda kesulitan untuk mendapatkan lerak, gunakan saja shampo bayi yang teksturnya lembut. Shampo bayi cukup efektif untuk membantu mengangkat debu atau kotoran ringan yang terdapat pada kain tenun. Untuk teknik mencucinya juga sama seperti teknik mencuci tenun dengan lerak atau detergen khusus.

Cara Mencuci Kain & Baju Tenun: Tidak Merendam Kain Tenun

Saat mencuci tenun, hindari merendam kain tersebut. Merendam tenun dapat menyebabkan kain rusak.

Pada dasarnya saat memakai baju dari bahan tenun, baju tersebut tidak akan terlalu kotor. Merendam baju tenun juga dapat menyebabkan warna kain menjadi luntur. Jadi cukup celup-celupkan saja di dalam air sabun.

Jangan Memeras Kain atau Baju Tenun

Ketika sudah selesai mencuci baju, hal yang sering dilakukan adalah memerasnya untuk menghilangkan air dan membuat kain cepat kering. Untuk menghilangkan airnya, kain tenun tidak boleh diperas. Cukup urut kain atau baju tersebut dari atas ke bawah dan dikebas-kebaskan.

Bisa juga, Anda bisa menjemurnya langsung dan membiarkan kain kering dengan sendirinya karena air akan menetes dari ujung saat dijemur. Memeras kain tenun dapat menyebabkan struktur benang patah dan rusak.

Tidak Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Cara Mencuci Kain & Baju Tenun

Kain atau baju tenun tidak boleh dijemur langsung di bawah cahaya matahari. Paparan sinar matahari langsung yang panas akan menyebabkan kain tenun menjadi belang. Cukup angin – anginkan saja kain tersebut di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

Jika kain tenun tersebut masih baru, balik kain pada saat menjemurnya sehingga sisi bagian dalam yang dijemur.

Menyetrika Bagian Dalam

Setelah melakukan cara mencuci kain & baju tenun dan kain kering, menyetrika merupakan proses untuk membuat kain terlihat rapi kembali dan tidak kusut. Jangan pernah menyetrika bagian luar baju tenun melainkan bagian dalamnya.

Menyetrika tenun bagian depan dapat menyebabkan warna kain menjadi pudar. Jika memang terpaksa harus menyetrika bagian depan atau luar, gunakan kertas untuk alas setrika sehingga setrika tidak menempel langsung di atas permukaan tenun,

Tips Cara Menyimpan dan Merawat Kain Tenun

  • Membungkus Kain Dengan Kertas

Setelah kain tenun dicuci kering dan disetrika, untuk menyimpannya sebaiknya dilakukan dengan cara digulung dan dibungkus dengan kertas. Hindari melipat kain tenun karena jika dilipat dapat menimbulkan bekas lipatan dan bekas tersebut tidak mudah hilang.

Selain untuk menjaga kain tetap rapi, menggunakan kertas pembungkus juga dapat melindungi kain agar tidak terkena debu. Jenis kertas yang digunakan sebaiknya kertas bebas asam sehingga kain tidak mudah dihinggapi jamur.

  • Meletakkan Kapur Barus di Lemari Penyimpanan Kain

Jangan lupa untuk meletakkan kapur barus di lemari tempat kain tenun tersebut disimpan. Hal ini bertujuan mencegah datangnya ngengat.

Kain tenun biasanya terbuat dari bahan serat alami. Seperti yang kita tahu, serat alami sangat mudah mengundang jamur dan ngengat.

  • Menyimpan Dengan Cara Digantung

Selain menggulungnya, cara lainnya untuk menyimpan kain tenun adalah digantung. Cara ini tentu lebih cocok untuk menyimpan kain tenun yang sudah dalam bentuk pakaian sehingga tidak akan kusut. 

  • Mengeluarkan Kain Secara Rutin

Keluarkan koleksi kain tenun dari lemari Anda secara berkala. Hal ini bertujuan agar kain tidak lembab.

  • Cara Mengatasi Kain Tenun Terkena Noda

Jika kain tenun kesayangan Anda terkena noda, mencuci menjadi salah satu hal yang umum dilakukan. Namun hal ini tidak efektif ketika kotoran tersebut cukup membandel dan sulit hilang. Jika kain tersebut sudah dicuci berulang kali dan nodanya tidak kunjung hilang, solusinya adalah mewarnai lagi kain tersebut. 

Demikian cara mencuci kain & baju tenun serta tips untuk menyimpan kain tersebut. Setelah mengetahui langkah – langkah mencuci tenun serta perawatannya, Anda kini tidak perlu khawatir lagi jika ingin mencucinya. Dengan langkah – langkah yang mudah, Anda dapat mencuci dan merawat kain tenun kesayangan tanpa harus membawanya ke laundry atau dry cleaning.

Bagi para pecinta tenun nusantara, Anda tentu akan membeli kain tenun yang berkualitas untuk melengkapi koleksi Anda. Kami menyediakan aneka kain tenun nusantara dari berbagai daerah dengan berbagai motif dan terjamin kualitasnya. Kain tersebut dibuat oleh pengrajin berpengalaman untuk menghasilkan kain dengan tenunan yang rapat dan memiliki karakter yang kuat.

Kamu bisa mengunjungi website tokotenun.com untuk mendapatkan beragam produk tenun yang menarik. Selain itu kamu juga bisa menonton video menarik seputar tenun di channel youtube tokotenun.com https://www.youtube.com/channel/UCojYgvkMvf0CVYy9Iir8UUQ?view_as=subscriber