Kain Tenun Sengkang yang Terkenal di Program TVRI

kain tenun sengkang

Kain tenun Sengkang menjadi salah satu materi dalam Program Belajar Bersama dari Rumah yang ditayangkan TVRI bulan April 2020 silam. Kerajinan ikat tradisional dari daerah Wajo Sulawesi Selatan itu ditayangkan dalam program untuk anak sekolah SD kelas 4-6 yang mempunyai tema Tradisi Asli Nusantara.

Pengertian tenun Sengkang adalah kain tenun yang dihasilkan oleh pengrajin di daerah Sengkang, Kabupaten Wajo Selawesi Selatan.

Tenun Sengkang dibuat dengan cara di tenun menggunakan alat tenun bukan mesin atau ATBM. Dulunya, alat tenun yang digunakan berupa alat tenun gedongan.

Kain tenun Sengkang berasal dari daerah Sengkang yang merupakan ibukota Kabupaten Wajo. Wajo terletak sekitar 190 KM dari kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tradisi menenun kain sutra di Sengkang berasal dari suku Bugis. Orang Bugis menjadikan ketrampilan menenun untuk mendidik anak perempuan agar terampil menyediakan sandang untuk keluarga. Selain itu, kegiatan menenun juga menghindarkan anak dari hal hal negatif di masa remaja.

Dari dulu, tenun Sengkang berbahan dasar benang sutera. Di Desa Pakkanna, Sengkang ada kebun murbai yang menjadi penghasil ulat sutra. Namun dewasa ini kawasan tersebut hanya mengolah bahan baku sutra.

Sementara kebun murbai yang menjadi habitat ulat sutra berada di luar kampung. Selain itu, bahan yang digunakan saat ini ada juga yang terbuat dari benang sutra impor.

Motif Kain Tenun Sengkang

Motif tenun sengkang diantaranya cobo, makkalu, balo tettong, dan balo renni. Selain itu, ada juga motif yang diambil dari pola ukiran Toraja dan aksara Bugis. Berbagai motif itu dibuat kombinasi dalam tenunan benang sutera dengan warna cerah, seperti oranye atau kuning.

Tenun sengkang motif lagosi melambangkan …. Sementara soal warna, kain yang berwarna hijau memiliki arti yaitu …

Kain Sengkang memiliki makna simbolik yang melambangkan banyak hal. Diantaranya melambangkan kesempurnaan seorang gadis bila hasil tenunannya bagus. Tradisi memakai kain tenun saat menghadiri hajatan atau pernikahan serta Lebaran memang masih terjaga hingga sekarang.

Proses pembuatan tenun sengkang masih menggunakan keterampilan tangan dengan alat tradisional. Secara umum, motif tenunan Sengkang terdiri dari tiga jenis, yakni ikat, polos, dan variasi.

Harga kain Sengkang dari bahan sutra asli yaitu yang terbuat dari benang ulat sutra bisa mencapai jutaan rupiah per meternya, tergantung dari kerumitan motifnya. Namun ada juga kain dengan harga lebih murah dengan kualitas benang yang lebih rendah tentunya.

Demikian rangkuman dari pengenalan sekilat tentang tenun Sengkang yang menjadi salah satu kekayaan wastra di Indonesia.