Cara Mencuci Sarung Ketjubung yang Benar

cara mencuci sarung ketjubung daftar harga

TOKOTENUN.com – Sarung Ketjubung merupakan salahsatu merek sarung yang terkenal di Indonesia. Brand Ketjubung populer bagi umat Islam di Indonesia khususnya menjelang bulan puasan dan lebaran. Setelah punya sarungnya, tak jarang kita ingin mengetahui bagaimana perawatan dan cara mencucinya yang tepat. Tujuannya, agar sarung awet dan tidak cepat rusak. Berikut tips cara mencuci sarung Ketjubung yang benar.

Sarung merupakan pakaian khas Indonesia. Kain melingkar ini biasanya dipakai untuk sholat, kegiatan di masjid atau musholla, pakaian wajib di pondok pesantren tradisional, serta dresscode acara keagamaan. Demikian menurut referensi dari Sarung Wikipedia

Selain itu, pada berbagai kegiatan lain di masyarakat seperti ronda malam juga identik dengan sarung yang dikenakan. Bahkan sarung dipakai untuk selimut tidur, pembungkus bayi yang baru lahir sampai penutup jenazah saat kematian.

Bisa dikatakan, sarung merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Pakaian serbaguna yang dimanfaatkan sejak lahir ke dunia sampai meninggal.

Salahsatu merek sarung yang populer adalah sarung Ketjubung buatan Nabatex. Harga sarung Ketjubung original ada pada kisaran 300 ribu sampai 1 jutaan. Bukan harga yang termahal, namun juga tidak termasuk kategori sarung murah. Masih termasuk kelas mewah untuk ukuran sarung. Makanya, sebelum membeli pastikan Anda mengetahui ciri ciri Sarung Ketjubung asli.

Cara Mencuci Sarung Ketjubung

Berikut cara mencuci sarung Ketjubung yang benar :

  1. Cuci dengan tangan. Jangan mencuci menggunakan mesin cuci yang berpotensi merusak serat kain sarung.
  2. Jangan menggunakan air hujan langsung. air hujan memiliki kadar asam yang tinggi. Sebaiknya menggunakan air sumur atau air PDAM.
  3. Pisahkan dengan cucian lain. Jangan dicuci bersamaan dengan pakaian lain atau sarung lain yang beresiko terkena gesekan atau luntur dari kain lain.
  4. Cuci dahulu dengan air bersih. Tahap pertama jangan langsung menggunakan deterjen terutama untuk sarung baru. Cuci dahulu dengan air bersih untuk membersihkan sisa pewarna bila masih ada.
  5. Gunakan lerak atau deterjen yang lembut. Larutkan lerak atau deterjen dalam air untuk mencuci sarung.
  6. Jangan direndam dan jangan dikucek. Sarung cukup dicelup dan diangkat 6 sampai 9 kali atau istilahnya dilorod.
  7. Peras kain secara merata. Jangan memerat dan memelintir terlalu keras. Cukup tekan sarung pada semua bagian agar air keluar.
  8. Jemur di tempat teduh. Sarung jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat merusak warna.
  9. Gunakan tongkat saat menjemur. Tongkat kayu, besi, atau bambu dimasukkan kedalam sarung bagian bawah agar kain tidak menempel dan tidak kusut saat sarung kering.
  10. Gunakan setrika dengan suhu sedang. Jangan terlalu panas saat menyetrika agar tekstur kain dan warna sarung awet.

Demikian cara mencuci sarung Ketjubung yang kami peroleh dari pengalaman pribadi dan berbagai sumber. Bila Anda juga memiliki sarung merek BHS, sebaiknya baca juga Cara Mencuci Sarung BHS.