Daftar Baju Adat dari Bahan Kain Tenun

Baju Adat dari Bahan Kain Tenun

Penasaran dengan baju adat dari bahan kain tenun kah? Kamu sudah berkenalan dengan jenis-jenis kain tenun di Indonesia, belum? Indonesia memiliki sederet daftar baju adat daerah yang menggunakan bahan kain tenun yang unik dan tak ada duanya di dunia lho, sehingga akan sangat sayang jika kamu melewatkannya. Kain tenun di Indonesia terkenal sebagai salah satu warisan budaya yang indah, khas, langka, dan pastinya memiliki daya tarik yang luar biasa.

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan Negara kepulauan, yang memiliki beragam kekayaan dan kebudayaan. Beberapa kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia antara lain keberagaman bahasa daerah, lalu ada sederetan kuliner yang unik di masing-masing daerah, ditambah pula dengan banyaknya kesenian tari yang ada.

Selain itu, ternyata Indonesia juga dianugerahi dengan beragam pakaian adat, yang terbuat dari beragam jenis kain. Bukan hanya kain batik, namun Indonesia juga memiliki beragam jenis kain tenun, dari Sabang sampai ke Merauke.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan ragam tenun tradisional yang ada di Indonesia, yuk disimak artikelnya sampai akhir!

Apa sih Kain Tenun itu?

Sebelum membahas jauh mengenai jenis-jenis dan daftar baju adat daerah yang menggunakan bahan kain tenun, harus tahu dulu sebenarnya apa sih yang dimaksudkan dengan kain tenun tersebut? Kain tenun merupakan kain yang dihasilkan dari proses persilangan antara kain lusi dan pakan.

Kain lusi merupakan sebutan bagi benang yang disusun secara vertikal, dan kain pakan merupakan benang yang posisinya disusun searah horizontal. Proses inilah yang kemudian dinamakan sebagai menenun, yaitu menyatukan antara kain lusi dan kain pakan, menjadi motif-motif dan pola tertentu yang khas.

Biasanya jenis benang yang digunakan dalam proses menenun, lebih tebal, dan kasar jenisnya jika dibandingkan dengan jenis benang yang digunakan pada baju dan pakaian pada umumnya. Sehingga wajar jika hasil dari kain tenun nantinya akan menjadi lebih berat dan tebal.

Apa saja jenis-jenis kain tenun yang dimiliki oleh Indonesia?

Membahas mengenai Daftar baju adat daerah yang menggunakan bahan kain tenun dan jenis-jenisnya, akan membawamu pada belasan jenis kain tenun cantik di Indonesia. Yang ternyata memiliki ciri khas yang unik antara kain tenun yang satu dan yang lainnya.

Baju Adat dari Bahan Kain Tenun Lurik

Tenun lurik merupakan salah satu jenis tenunan yang biasanya ditemukan di daerah pulau Jawa. Biasanya kamu akan bisa mendapatkannya ketika berjalan-jalan ke Jogja, Tuban, maupun Kota Solo. Tenun lurik ini memiliki beberapa nilai filosofis, yang diperlihatkan dalam beberapa jenis corak khasnya.

Corak kluwung, yang mengartikan tolak bala, yang membentuk garis-garis warna-warni. Biasanya digunakan dalam acara-acara mitoni, ataupun pernikahan. Ada juga corak tumbar pecah, sapit urang, tuluh watu, udan liris, dan sapit udang.

Kain Tenun Jenis Lipaq Sabe

Setelah singgah di Pulau jawa, kamu akan diajak menjelajahi pulau Sulawesi bersama kain tenun lipaq sabe. Berbeda dengan corak kain lurik, tenun Sulawesi barat ini memiliki dua pola khas, yaitu sure dan bunga. Sure ini biasanya terlihat dari garis-garis geometris yang presisi dan rapi, sehingga terlihat begitu menawan.

Sedangkan corak bunga lebih mengedepankan corak yang cantik dan menawan dengan aksen bunga yang terlihat besar dan dominan.

Baju Adat dari Bahan Kain Tenun Bentenan

Daftar Baju Adat Daerah Yang Menggunakan Bahan Kain Tenun

Selepas dari jawa dan Sulawesi, kain tenun bentenan akan membawamu memasuki daerah minahasa. Uniknya, kain tenun bentenan ini terbuat dari benang khusus, yaitu yang terbuat dari serat-serat tanaman, antara lain kulit kayu sawukow dan lahendong yang biasanya disebut fuya. Lalu serat pisang yang biasanya disebut koffo, dan serat bambu yang disebut sebagai wau.

Perpaduan bahan-bahan unik ini juga menghasilkan beragam corak yang khas sewarna polos, lurik jala, berwarna-warni, hingga corak bergambar berupa manusia.

Baju Adat dari Bahan Kain Tenun Toraja

Terbang jauh dari minahasa, saatnya main ke toraja dan menikmati kain tenunnya. Kain tenun yang bercorak unik ini memiliki nilai sosial dan ekonomi yang begitu tinggi.

Karena itu biasanya kain tenun di toraja selalu dihadirkan dalam upacara adat dan digunakan oleh para bangsawan. Bahkan kepemilikan kain tenun ini identic dengan kemakmuran dan strata sosial seseorang lho.

Baju Adat dari Bahan Kain Tenun Ulap Doyo

Siapa yang tak kenal dengan suku dayak, Indonesia? Salah satu suku yang sangat familiar asal Kalimantan ini ternyata memiliki kain tenun khas, yang disebut sebagai ulap doyo.

Biasanya warna-warna yang digunakan melambangkan nilai-nilai tertentu, yang dianut oleh masyarakat dayak. Sama seperti di toraja, kain tenun ulap doyo ini juga memiliki nilai yang sakral dan dihormati.

Kain Tenun Jenis rang-rang

Berlabuh ke nusa penida di bali, ada kain tenun rang-rang yang akan menyambutmu. Tenun dengan nilai kuat akan kepercayaan pada dewa dan pada alam ini kerap ditemukan dalam penggunaan sehari-hari maupun acara ritual keagamaan.

Motif tenun rang-rang berwarna-warni, dengan garis zig-zag besar dan pola-pola geometris.

Kain Tenun Jenis Buna Insana

Nah, sekarang saatnya kamu berkunjung ke NTT dengan kain tenun buna insana. Di jenis kain ini, kamu akan menemukan proses menenun yang sepenuhnya dilakukan dengan tangan, bukan dengan bantuan alat tenun pada umumnya.

Karena itu wajar saja jika pembuatan buna insana memakan waktu yang lebih panjang, dan proses yang lebih rumit. Namun untuk hasil coraknya, jangan diragukan, sebab hasilnya sangat indah, khas, dan begitu unik.

Kain Tenun Jenis Biboki

Masih di kawasan NTT, di sebuah tempat yang bernama biboki, kamu juga akan bisa menemukan jenis kain tenun yang tak kalah menariknya. Hal yang unik dari kain tenun jenis ini adalah bahan-bahannya yang beragam. Misalnya seperti lumpur khusus yang berwarna biru, dipadukan dengan bahan kapas, ada juga akar tanaman mengkudu, hingga daun kunyit. Dari bahan-bahannya saja, sudah membuat penasaran, akan jadi apa nantinya hasil kain tenun biboki ini.

Kain tenun Biboki dikenal bernilai tinggi, karena masih digunakan juga sebagai pengganti bayaran ataupun hadiah untuk acara-acara sakral. Motifnya juga penuh dengan refleksi alam dan masyarakat biboki.

Kain Tenun Jenis Sumba

Daftar Baju Adat Daerah Yang Menggunakan Bahan Kain Tenun

Jalan-jalan ke tanah sumba, jangan sampai melewatkan kain tenun khasnya ya. Kain tenun ini memiliki nilai sosial yang tinggi di sumba, karena mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakatnya.

Ada beberapa motif khas yang biasanya kamu temui di kain tenun ini, misalnya seperti motif kuda yang menggaungkan kebangsawanan dan juga keagungan, lalu ada motif nuaya dan motif naga yang mencerminkan kekuatan, kemudian ada motif ayam yang biasanya diartikan sebagai sebuah persatuan.

Kain Tenun Jenis Mbojo

Sudah puas berkeliling NTT, saatnya kamu mampir ke NTB, dan berkenalan dengan kain tenun dari Bima yang bernama Mbojo. Khas kain tenun ini diperlihatkan dalam pola uniknya yang membentuk zig zag, dengan perpaduan warna-warna yang cerah dan harmoni.

Nah itulah beberapa bahasan tentang daftar baju adat daerah yang menggunakan bahan kain tenun dan jenis-jenisnya, sudah siap berpetualang dan berkenalan langsung? Jangan khawatir, kamu sudah bisa menemukannya dengan mudah di toko-toko online terpercaya!

Buat kamu yang ingin membeli kain tenun, kamu bisa langsung kunjungi website tokotenun.com. Di website tersebut kamu bisa mendapatkan beragam produk tenun yang sangat menarik. Kamu juga bisa menonton video seputar tenun di channel youtube tokotenun.com https://www.youtube.com/channel/UCojYgvkMvf0CVYy9Iir8UUQ?view_as=subscriber