Batik Jember : Kenali Ciri Khas Motif Tembakau & Pasadeng

batik jember dan makna filosofis serta sejarah asal usulnya

Batik Jember terkenal dari ciri khas motif tembakau dengan makna filosofisnya. Selain itu, ada motif Pasadeng yang asal usulnya dari sejarah kerajaan kecil di Desa Sadeng, Jember dengan kehidupan rakyat yang makmur.

UNESCO sebagai organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengakui batik Indonesia sebagai budaya tak-benda warisan manusia. Tentu saja, pengakuan tersebut membuat bangga masyarakat Indonesia sebagai pembuat kain batik secara turun-temurun.

Pengakuan terhadap batik juga meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kain tradisional lain seperti tenun dan songket. Meski ada perbedaan tenun dan batik namun secara umum keduanya merupakan kain khas Indonesia. Keduanya pun sama-sama diminati masyarakat Indonesia. Karena itu, banyak pula pengrajin beserta galerinya yang jual kain tenun dan batik sekaligus.

Filosofi Batik Jember

Beragam motif dan corak batik tergambar dalam sebuah kain putih. Dari situ, tercipta ribuan corak batik dengan berbagai ciri khas dan makna filosofis di baliknya. Semua itu, merupakan kekayaan budaya masyarakat yang terkenal sebagai pengrajin batik dari berbagai daerah Nusantara.

Daerah Jember Provinsi Jawa Timur, mempunyai batik dengan ciri khas motif Tembakau. Motif daun tembakau secara filosofis menggambarkan daerah Jember yang terkenal sebagai penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Maka tidak mengherankan, batik Jember juga mempunyai nama Batik Labako yang dalam bahasa Jawa berarti “Mengolah Tembakau”.

Sejarah Batik Jember

Pada mulanya, sejarah batik di daerah Jember sudah ada sejak jaman Belanda. Namun, kerajinan tersebut sempat mati suri dalam waktu yang cukup lama. Kemudian, kegiatan membatik mulai tumbuh kembali pada tahun 2010 oleh para pengrajin batik tulis di Rumah Batik Rolla.

Asal usul nama Batik Jember ini sendiri secara umum bertujuan untuk kepentingan pariwisata. Nama yang mempopulerkan Jember sebagai salah satu daerah sentra penghasil batik tulis baru di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, memperkuat branding Jember sudah terkenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terkemuka.

Ciri Khas Batik Jember

Sejak awal, batik Jember memang memiliki motif dan corak berbeda dengan batik Solo, Pekalongan, atau Jogja. Motif khas Jember lebih mengarah ke motif yang lebih bebas dan kontemporer. Umumnya, batik daerah ini memiliki corak khas, yaitu daun tembakau. Namun, sebagai pengusung kota kreatif Jember juga menciptakan motif terbaru yang terus berkembang.

Awalnya, muncul ragam motif yang menggambarkan kekayaan Jember selain tembakau. Misalnya, motif kopi, kakao, buah naga, bambu, kupu-kupu, burung dan sebagainya. Meskipun begitu, biasanya tetap menyertakan kombinasi motif daun tembakau sebagai ciri khas.

Belakangan, ada juga motif yang bersumber dari sejarah dan asal usul kerajaan setempat. Bahkan, batik juga telah mengalami kembangpadu yang kreatif dengan kain tenun. Karena itu, karya kain tradisional yang tercipta menjadi semakin kaya dengan variasi.

Berikut motif batik Jember yang paling populer :

1. Batik Jember Motif Tembakau

Motif Daun Tembakau Batik Jember
Foto : instagram.com/batik_karimata

Pengrajin batik pada umumnya, memang berusaha memunculkan motif yang menjadi ciri khas suatu daerah mereka. Tujuannya, agar masyarakat luas dapat mengenali daerah asal kain batik tersebut dari corak dan motifnya dengan mudah. Karena itu, motif batik tiap daerah memiliki ciri khas yang menggambarkan arti filosofis atau merepresentasikan daerah tersebut. Pastinya, pembatik di Jember juga melakukan eksplorasi yang sama.

Selain terkenal sebagai komoditas perkebunan utama di Jember, tembakau juga memiliki makna sebagai simbol kedekatan dan persaudaraan. Umumnya, masyarakat Jember memang tidak lepas dari tembakau dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat ada acara hajatan, syukuran, atau kematian, maka tuan rumah tidak akan ketinggalan menyuguhkan tembakau untuk tamu yang datang.

2. Motif Kopi

Motif Kopi Khas Jember
Motif Kopi Batik Jember. Foto : instagram.com/batik_karimata

Seperti halnya tanaman tembakau, kopi juga merupakan hasil perkebunan yang menjadi komoditas utama masyarakat Jember. Makanya, tercipta motif yang terinspirasi dari kopi. Misalnya, bunga kopi, buah kopi, daun kopi, atau pohonnya. Seringkali, motif kopi tersaji dengan berbagai variasi warna dan kombinasi dengan motif lain.

3. Motif Kakao

Motif Kakao
Foto: instagram.com/batikdantenunrolla

Tanaman kakao juga merupakan tanaman yang populer di Jember. Biji buah kakao yang menghasilkan produk cokelat banyak terdapat di daerah ini. Seperti sebelumnya, kakao juga menjadi ciri khas kekayaan alam Jember. Hasil perkebunan seperti inilah yang menjadi inspirasi lahirnya motif kain batik di Jember.

4. Motif Pasadeng

motif pasadeng
Foto : Radar Jember

Secara filosofis, makna motif Pesadeng merupakan gambaran sejarah kerajaan kecil yang terletak di desa Sadeng, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Karena itu, motif batik Sadeng menggambarkan bagaimana kondisi keseharian kerajaan kecil dengan wilayah yang makmur tersebut.

Akhir tahun 2019, simposium pembatik muda Jember menginisiasi penciptaan motif Pasadeng. Penyebabnya, motif daun tembakau yang selama ini identik dengan batik Jember ternyata menjadi ikon motif batik daerah lain. Jadi, daerah Temanggung, Jawa Tengah yang juga menjadi penghasil tembakau juga menghasilkan motif yang serupa. Karena itu, pengrajin muda lokal mencari terobosan alternatif motif terbaru dengan menggali sejarah dan asal usul kerajaan lokal. Maka, terciptalah motif Pasadeng.

Pengrajin batik di Jember masih jarang yang membuat motif Pasadeng. Penyebabnya, motif batik Pasadeng memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi daripada motif batik tembakau pada umumnya. Motif Pasadeng penuh dengan detail gambar canting pada kain. Beda dengan motif batik daun tembakau yang arang-arang alias renggang.

Dalam satu lembar kain motif Pesadeng, bisa memuat delapan motif gambar. Mulai dari cuping, keris, daun sadeng, gapura hiasan gelang kerajaan, suraya mada atau stempel kerajaan Majapahit, mahkota, dan panji-panji. Semua tergambar satu persatu dengan canting. Selain itu, warna dasar Pasadeng juga lebih elegan. Biasanya, Pasadeng menggunakan warna dasar putih alami dengan gambar motif penuh.

Harga Batik Jember

Hasil informasi dari berbagai sumber, harga batik Jember cukup terjangkau. Sebagai gambaran, batik cap dengan bahan kain katun mempunyai harga antara Rp65 ribu sampai Rp80 ribu per potong. Sedangkan batik tulis yang menggunakan bahan kain katun harga jualnya Rp85 ribu sampai Rp150 ribu per potong.

Sementara itu, batik dari bahan kain sutera dijual dengan harga Rp300 ribu per potong. Sedangkan apabila menggunakan batik cap harganya sekitar Rp125 ribu per potong. Tentu saja, harga ini lebih murah daripada sejumlah harga kain batik di beberapa daerah.

Khusus untuk batik tulis Pasadeng, motif ini memiliki banderol mulai harga Rp 600 ribu hingga Rp 750 ribu. Faktanya, harga batik Sadeng memang lebih tinggi dari batik tembakau. Selain pembuatannya yang relatif susah, juga proses pembuatannya untuk satu lembar bisa sampai 10 hari. Jadi, waktu pembuatan memang lebih lama.

Cara Membuat Batik

cara membuat batik jember
Tangkapan layar proses pembuatan kain batik. Foto : instagram.com/batik_karimata

Salah satu pengrajin batik khas Jember Yudiarti, menjelaskan proses produksi Batik Karimata miliknya kepada media. Berikut langkah-langkah cara pembuatan batik Jember :

  • Membuat gambar motif pada kertas roti.
  • Menggambar sketsa motif pada kain batik. Caranya dengan menjiplak gambar di kertas roti.
  • Menebalkan garis sketsa motif pada kain menggunakan canting yang berisi lelehan lilin. Fungsi garis dari canting tersebut adalah untuk memisahkan antara warna merah, kuning, hijau, dan warna lainnya.
  • Mewarnai motif kain batik dengan pewarna kain sintetis dengan memakai kuas.
  • Setelah pewarna kering, kain direbus untuk menghilangkan garis lilin dari canting.

Demikian tahapan membuat batik khas Jember sebagaimana kutipan dari Radar Jember, (27/09/2023). Mari, terus lestarikan kain tradisional Indonesia.

Jual Batik Jember

Di mana tempat yang jual batik Jember? Kita dapat menemukan pengrajin yang jual batik di Rumah Batik Rolla, Jl. Mawar No. 75 Jember. Selain itu, ada juga Batik Karimata di Jl. Karimata Jember. Di instagram, kita dapat membelinya melalui akun @batikdantenunrolla dan akun @batik_karimata.