Mengenal Teknik Batik Tenun Rewoven yang Unik

Batik dan tenun merupakan kain tradisional Indonesia yang dikagumi keindahan kainnya dan proses pembuatannya. Nah, apa jadinya bila teknik membuat batik dan langkah pembuatan tenun ATBM digabungkan menjadi satu? Itulah batik tenun rewoven yang unik. Yuk kenali uniknya kerajinan yang satu ini.

Batik Tenun Rewoven

Batik tenun re-woven merupakan teknik penenunan ulang kain yang sudah di batik dan hasil akhirnya tetap terdapat motif batiknya namun teksturnya seperti tenun ikat.

Di kota batik Pekalongan, Jawa Tengah teknik rewoven mulai digunakan sejak 1984. Salahsatu pengrajin yang memproduksi kain dengan teknik rewoven adalah Ridaka Weaving and Handicraft yang sudah berdiri sejak tahun 1940.

Proses Pembuatan Batik Tenun Rewoven 

Proses pembuatan batik tenun re-woven melalui beberapa langkah dan tahapan yaitu :

• Menyiapkan Benang. Pertama benang dipasang pada alat tenun bukan mesin (ATBM). Benang lungsi yang ditenun akan dipakai benang yang akan dipakai hingga hasil akhir re-woven.
• Menenun awal. Cara yang digunakan yaitu kain ditenun jarang jarang alias tidak rapat gedikannya.
• Membatik. Kain tenun kemudian dibatik sesuai pola yang dikehendaki.
• Menggulung Kain. Kain yang sudah dibatik digulung lagi di mesin hani.
• Menaikkan Gulungan Kain ke Alat Tenun. Gulungan kain pada hanian dinaikkan lagi ke alat tenun ATBM,
• Menarik Benang Pakan. Benang pakan pada kain yang sudah dibatik kemudian ditarik satu persatu. Metode pengambilan secara manual dengan menggunakan jari tangan.
• Menyiapkan Benang Pakan Baru. Siapkan benang lain untuk dijadikan pakan yang baru.
• Menenun Kembali (re-woven). Selanjutnya kain batik yang sudah diambil bennag pakannya, ditenun kembali dengan pakan baru yang sesuai dengan motif kain yang akan dibuat. Teknik ini yang dinamakan rewoven.

Perbedaan Tenun Rewoven dan Tenun Ikat

Perbedaan tenun rewoven dan tenun ikat adalah :

• Pewarnaan benang. Tenun ikat diwarna dengan mencelupkan benang pakan dan lungsi, sedangkan pada batik rewoven pewarnaan menggunakan teknik pewarnaan batik.
• Mengikat benang. Tenun ikat menggunakan teknik mengikat benang untuk membentuk pola atau motif. Sementara kain re-woven mengadopsi teknik batik tanpa mengikat benang.
• Motif Kain. Motif kain rewoven banyak mengadopsi motif batik sedangkan tenun ikat biasanya punya motif asli sendiri.
• Proses Pembuatan. Proses pembuatan tenun rewoven melalui proses membatik sedangkan tenun ikat tidak ada proses membatik.
• Jumlah Menenun. Kegiatan menenun pada kain rewoven dilakukan 2x sedangkan pada kain tenun ikat dilakukan sekali saja.
• Benang Pakan. Benang pakan rewoven diambil kemudian diganti benang pakain lain untuk mendapatkan tekstur dan efek sebaran motif seperti tenun ikat. Pada tenun ikat, benang pakan langsung jadi tanpa diambil lagi.

Jenis Batik Tenun Rewoven

Re-woven batik tenun mempunyai beberapa jenis tergantung dengan benang yang dipakai yaitu :

• katun
• viscose
• sutera

Artikel, Makalah, dan Jurnal Tenun Batik Rewoven

Tulisan ini dibuat berdasarkan artikel, makalah, dan jurnal ilmiah diantaranya :

• Eksperimen Penggabungan Motif Batik Jlamprang dan Kain Re-Woven Batik Untuk Busana (2018) oleh Sani Aghniyauddini dan Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds dari Universitas Telkom, Bandung.
• Perancangan Buku Tentang Tenun Pekalongan (2016) oleh Ronald Wahyudi, Elisabeth Christine Yuwono, dan Bambang Mardiono dari Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Jual Tenun Rewoven

Tenun rewoven dijual dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa melihat keindahan motif dan harga yang murah. Kamu bisa beli tenun rewoven asli yang kami jual online di Tokotenun kategori Tenun Batik.