Saatnya kamu tampil beda dengan hijab tenun motif etnik! Siapa bilang wanita berhijab tidak bisa tampil dengan nuansa etnik? Siapa bilang wanita hijab tidak bisa memakai hijab tenun dengan motif etnik? Motif etnik tidak hanya melekat di kain yang digunakan sebagai fashion atasan atau bawahan saja. Sekarang ini sudah banyak kain-kain etnik yang dijadikan beragam…
Category Archives: Blog Tenun
TOKOTENUN.com – Blog tenun menampilkan ragam tulisan, ulasan, dan serba serbi seputar kain tenun ikat. Pengertian kerajinan tenun adalah kriya yang dibuat dengan menyilangkan benang lungsi dan benang pakan melalui proses yang menggunakan alat manual bukan mesin untuk menghasilkan kain tenunan. Jenis jenis tenun diantaranya tenun ikat, tenun polos, dan songket. Macam macam tenun ikat secara umum dibagi dua yaitu ikat lungsi dan ikat pakan. Demikian sekilas arti tenun ikat.
Ini saya punya kain tenun motif baru ini pas banget. Motif ini kualitasnya premium ukuran panjangnya 240 untuk lebarnya sendiri 120 cm. Cukup untuk bahan kemeja kalian seandainya pengen cari cari bahan kemeja yang buat lengan panjang ini bisa buat kemeja lengan panjang. Kain tenun ini ini istimewa banget. Ini istimewa banget karena … Dalam…
Kain tenun motif Toraja pabintik, pa’tannun, dan paruki kini makin dikenal. Model baju Toraja tenun pabintik dan paruki pun makin banyak variasi penggunaan, contohnya untuk pesta, kerja, atau gaun pengantin. Intip desain baju tenun terbaru yang menjadi inspirasi tren fashion untuk wanita yang dapat dijadikan baju tenun couple dengan pria. Model baju Toraja tenun sepertinya…
Keindahan kain tenun ikat yang mendunia berasal dari daerah Sikka, Sumba, Flores, Maumere, NTT, Sintang Kalimantan, Bali, Kediri, Troso Jepara, Toraja, Lombok, Tanimbar dan sederet daerah di Indonesia. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya soal perkembangan kain tenun di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, kini kain tenun telah mencapai puncak keemasannya. Bagaimana tidak, kini seolah masyarakat terhipnotis dengan…
TOKOTENUN.com – Jumlah pengrajin tenun yang makin menyusut. Masuknya pabrik asing ditengarai menjadi penyebab. Awalnya, sekitar 21.000 penduduk di desa Troso bekerja pada industri tenun ikat tradisional. Setelah 5 tahun eksodus pabrik dari Jabodetabek, hanya sekitar 700 orang yang masih bertahan menjadi penenun. Harga jual kain Tenun Jepara pun terpengaruh. Baca Juga: Tenun Troso Jepara…