Kain Tenun Troso Jepara dan Legenda Sejarah Lokal

Apakah Anda pernah mendengar kain tenun Troso Jepara? Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia adalah negara yang penuh akan budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki produk dengan legenda sejaah lokal yang merepresentasikan budaya daerah tersebut. Salah satunya adalah kota Jepara.

Jepara memiliki wisata alam yang sangat indah, sebut saja Karimunjawa yang sangat mendunia tersebut. Namun, kota ini juga memiliki warisan budaya berupa kain tenun bernama tenun Troso. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut makna kain tenun Troso Jepara yang penuh legenda ini, berikut adalah informasinya.

Mengenal Desa Troso

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang kain tenun troso itu sendiri, akan lebih baik jika kita mengetahui lebih dulu desa yang menjadi tempat produksi kain tenun ini.

Troso adalah nama sebuah desa yang ada di Kota Jepara. Tepatnya di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Di desa inilah kain tenun ikat troso diproduksi oleh komunitas pengrajin di desa tersebut. Desa Troso ini terletak sekitar 15 Km ke arah tenggara dari pusat kota Jepara.

Saat Anda memasuki pintu gerbang atau gapura Desa Troso, sekitar 200 meter dari pintu gerbang tersebut, Anda akan menemui deretan butik dan toko yang menjual kain tenun ikat troso. Setiap toko dan butik menjual kain tersebut dengan motif yang beragam.

Ada yang dijual berupa kain, namun ada juga yang dijual berupa ready to wear atau baju siap pakai. Sekitar 1 kilometer dari deretan toko dan butik tersebut, Anda baru akan menjumpai pemukiman penduduk desa. Rumah-rumah penduduk tersebut kebanyakan masih sederhana, dengan lantai tanah.

Namun, Anda akan merasakan kehangatan dan keramahan warganya saat memasuki pemukiman penduduk. Hampir di setiap rumah terdapat alat tenun.

Kain Tenun Troso Jepara : Sejarah

Menurut legenda yang tersebar, sejarah kain tenun troso dimulai saat agama Islam masuk di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Kain tenun ini pertama kali dipakai oleh Nyi Senu dan Mbah Senu.

Mereka memakai kain tenun ini saat bertemu ulama besar yang bernama Mbah Datuk Gunardi Singorojo yang sedang berdakwah di Desa Troso. Sejak saat itulah, tenun troso ini diwariskan dan dibuat secara turun temurun oleh warga Troso. Pada awalnya, kain tenun ini dibuat khusus untuk pelengkap pakaian para raja.

Walaupun sempat mengalami penurunan dikarenakan adanya perusahaan tenun besar di nusantara yang menggunakan Alat Tenun Mesin, tenun troso berhasil bangkit. Tenun troso bangkit pada sekitar awal tahun 80.

Puncak produksinya terjadi pada tahun 2009 dimana mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan kain tenun ini pada masa kampanyenya. Sehingga, terdapat juga motif tenun troso yang bernama motif SBY.

Tenun Troso Jepara : Karakteristik

Keunikan tenun troso terdapat pada motif-motifnya. Tidak hanya bernuansa tradisional, etnik, dan klasik, namun kain tenun ini juga bernuansa modern yang dihadirkan melalui motif-motif kontemporernya.

Ada beragam motif kain tenun troso yang tersedia, seperti motif misris, motif krisna, motif cempaka, motif kecubung, motif dewi sri, motif lilin, dan masih banyak lagi. Banyaknya motif tenun troso membuatnya cocok untuk dipakai oleh siapapun dalam berbagai acara apapun.

Proses Pembuatan Kain Tenun Troso

Proses pembuatan kain troso cukup rumit dan sulit karena menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.

Satu ragam motif tenun troso membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Hal ini berpengaruh pada harga jual kain tenun yang bisa dibilang cukup mahal.

Awalnya, tenun troso dibuat menggunakan teknik tenun gedok. Namun, proses pembuatannya akhirnya berkembang menggunakan teknik tenun ikat. Proses pembuatan kain tenun ini pun menjadi lebih rumit.

Proses pembuatannya dimulai dengan proses ngeteng plangkan. Benang disusun dengan rapi dan sejajar. Kemudian benang tersebut dikaitkan dengan plangkan, yaitu kotak kayu yang disebut nali.

Selanjutnya adalah proses penataan dan pemberian motif pada benang yang akan ditenun. Setelah motif diberikan, proses penenunan pun dilakukan dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin yang mana adalah alat tradisional.

Hasil akhirnya adalah lembaran kain yang disebut kain tenun. Kain ini bisa langsung dijual atau dibuat menjadi pakaian siap jadi terlebih dahulu.

Kelebihan Tenun Troso

Tenun ikat troso mempunyai banyak keunggulan. Keunggulan utamanya adalah kain tenun ini lebih awet. Warna dan motifnya tidak mudah luntur. Selain itu, warna dan motif kain tenun ini juga sangat bervariasi dan menarik.

Sehingga, berbagai kalangan bisa menggunakan kain tenun ini. Selain itu, kain ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam acara. Anda bisa mengkombinasikannya dengan pakaian favorit Anda.

Bahkan, kain tenun troso Jepara ini ada yang sudah dibuat menjadi pakaian jadi, seperti kemeja, blouse, bahkan sarung. Sehingga Anda bisa langsung memakainya untuk menghadiri acara tertentu.

Harga Bervariasi

Kain tenun dari Jepara dijual dengan harga yang bervariasi. Untuk tenun yang dibuat dari kain katun dijual dengan harga mulai Rp. 135.000 hingga Rp. 500.000 per lembarnya. Untuk kain tenun sutra, harganya mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 3.000.000 per lembarnya.

Untuk Anda yang ingin membeli kain tenun troso dalam bentuk pakaian siap pakai, harga jualnya bisa jadi lebih mahal daripadai harga lembaran kain tenunnya. Harga jual tersebut wajar mengingat proses pembuatan yang rumit dan membutuhkan waktu dan tenaga.

Di mana Membeli Kain Tenun Troso?

Anda bisa membeli kain tenun langsung di Jepara atau di Desa Troso saat Anda berlibur atau berkunjung ke kota tersebut. Namun, Anda juga bisa membelinya secara online.

Saat ini, sudah banyak toko online dan situs jual beli seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee yang menjual kain ini. Harga kain tenunnya beragam, tergantung penjual dan situs jual beli yang Anda pilih.

Jika Anda membeli kain tenun secara online, Anda mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau karena adanya diskon atau cashback yang diberikan toko online.

Kenapa Anda Seharusnya Membeli Kain Troso?

Tidak hanya terkenal dan populer di dalam negeri, kain troso juga sudah mulai dikenal di mancanegara dikarenakan adanya sosial media. Karena itu, Anda tidak perlu takut untuk terlihat ‘tradisional’. Anda malah akan terlihat stylish dan fashionable dengan menggunakan kain tenun yang sudah mendunia ini.

Selain itu, Anda turut berkontribusi melestarikan budaya dan warisan Indonesia dengan membeli dan menggunakan kain troso ini. Dengan begini, budaya Indonesia ini tidak akan hilang ditelan jaman.

Itu tadi adalah informasi mengenai kain tenun dari Jepara. Jadilah bangga dengan melestarikan budaya dan warisan Indonesia dengan membeli dan menggunakan kain tenun troso Jepara ini.

Nah buat kamu yang ingin membeli kain tenun, kamu bisa langsung mengunjugi tokotenun.com. Selain itu, kamu juga bisa menonton beberapa video tenun di channel youtube tokotenun.com.